Selasa, 16 Juli 2013 22:55 WITA
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Gamawan Fauzi meminta pasangan gubernur dan wakil gubernur
yang baru dilantik beserta tim pemenangan, partai politik dan seluruh
masyarakat NTT untuk segera meninggalkan segala perbedaan pilihan
politik selama proses pilkada sebelumnya dan bersinergi untuk
kesejahteraan masyarakat NTT lima tahun ke depan.
Permintaan ini disampaikan Mendagri ketika membawakan sambutan usai
melantik Frans Lebu Raya dan Beny Litelnoni sebagai gubernur dan wakil
gubernur NTT periode 2013-2018 dalam sidang paripurna istimewah DPRD NTT
di Aula Sidang Utama DPRD NTT, Selasa (16/7/2013).
Menurutnya, momen pelantikan ini merupakan puncak dari perhelatan politik yang telah berlangsung sejak Oktober 2012 lalu.
"Hari ini sesungguhnya puncak dari proses politik selama ini. Mari
kita tinggalkan perbedaan dan kompetisi yang sudah berlangsung dan
berpikir tentang kesejahteraan masyarakat NTT karena masih terdapat
sekitar 20 persen masyarakat miskin di propinsi ini yang harus
dientaskan bersama propinsi lain di Indonesia," pintanya.
Dikatakannya, gubernur dan wakil gubernur NTT yang baru saja dilantik
memiliki pekerjaan rumah yang besar dan sangat prinsip yakni
kesejahteraan rakyat, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah
(APBD) yang hanya Rp 2 triliun. "Tinggalkan kepentingan politik praktis
dan pikirkan politik jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.
Akhiri kompetisi karena sudah berlalu dan tatap masa depan untuk
kesejahteraan masyarakat. " ujarnya.
Menurutnya, NTT memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk
dikembangkan termasuk para tokoh nasional yang berasal dari NTT. "Banyak
tokoh NTT yang berkualitas dan apabila potensi ini disatukan maka kami
yakin, suatu saat kita tidak lagi mengharapkan Nanti Tuhan Tolong tetapi
pertolongan Tuhan itu sudah datang," tukasnya.
Mendagri juga pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada
penyelenggara pemilu dan segenap masyarakat NTT karena pilkada NTT yang
berlangsung dalam dua putaran tetap aman dan lancar.
"Ini Artinya masyarakat NTT sudah semakin matang berpolitik.
Mudah-mudahan ini terus berlangsung untuk pemilukada dan pemilu yang
akan datang," katanya.
Dan kepada Mantan Wakil Gubernur, Esthon Foenay, Mendagri memberi
apresiasi yang tinggi karena tetap menjalankan tugas hingga penyerahan
jabatan hari itu. Menurutnya, ini menunjukkan kebesaran hati dari Esthon
Foenay yang patut dicontohi.
Lebih lanjut Mendagri menekannya beberapa tugas gubernur selaku wakil
pemerintah pusat di daerah untuk melakukan fungsi koordinasi,
pembinaan, pengawasan dan evaluasi serta mengingatkan agar Gubernur dan
wakil gubernur bersinergi dengan para bupati dalam mensukseskan program
pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin ingat satu hal, bahwa NTT adalah bagian dari NKRI, Jangan
meniru beberapa daerah yang bupatinya tidak mau datang jika diundang
gubernur. Mari bersinergi untuk NTT yang lebih adil dan sejahterah,"
katanya.*
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang
Selengkapnya »
09.05 | 0
komentar