Seremonial adat peletakan batu pertama SMPN Keliwumbu yang dipimpin Mosalaki Tana Keliwumbu Hendrikus Poto dan Mosalaki Ngendu Thomas Tagi menjadi titik awal sebuah harapan dari 50 orang siswa/i SMPN Keliwumbu akan tempat yang layak dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena sejak 15 Juli 2013 lalu proses belajar mengajar dilaksanakan pada siang hari dengan memanfaatkan bangunan Kelompok Belajar Anak (KBA) Keliwumbu dan kantor Posyandu setempat.
Pembangunan gedung/ruang kelas SMPN Keliwumbu dilakukan dengan menggunakan sumber dana hibah dari AUS-ID sebesar 2 miliar lebih yang diperuntukan untuk pembangunan 6 ruang kelas, 1 ruang kantor, 1 ruang perpustakaan, 1 unit MCK, 1 ruang kantin, gudang, koperasi, pagar sekolah, lapangan basket dan meubeler.
Bupati Ende, Drs. Don Bosco M Wangge,M.Si didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Ende dan Komandan Kodim 1602 Ende mengikuti seremonial adat peletakan batu pertama pembangunan gedung SMP Negeri Keliwumbu Kecamatan Maurole (Jumat,29/08/2013).
Bupati Don pada kesempatan dalam sambutannya mengharapkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dengan menciptakan iklim yang kondusif sekaligus sebagai pengawas agar pelaksanaan pembangunan unit sekolah baru SMPN Keliwumbu yang dilakukan secara swakelola berjalan sesuai perencanaan.
Menyikapi beragam isu yang beredar terkait proses pilkada Kabupaten Ende, Bupati Don mengingatkan masyarakat Keliwumbu dan masyarakat Kabupaten Ende umumnya untuk tidak serta merta mempercayainya, namun perlu dipahami dan dikaji secara baik bagaimana dan disuasana apa isu-isu tersebut di munculkan sehingga kita dapat mengetahui dampak yang akan terjadi.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyerahan Surat Keputusan (SK) Kelembagaan SMPN Keliwumbu oleh Bupati Ende kepada Angela E. Fernandez sebagai Ketua KSUB sekaligus Kepala Sekolah SMPN Keliwumbu Kecamatan Maurole. (Irwan/Humas Setda Ende)
