www.picasion.com
DHARMAWAN : Drs.Don Bosco M. Wangge,M.Si - drg.Dominikus Minggu Mere,M.Kes
Hello ! welcome to Dharmawan!. | CABUB | CAWABUB | Profil l

BUPATI ENDE RESMIKAN SUMUR BOR PESANTREN WALISONGO ENDE

Bupati Ende, Don Bosco M. Wangge Kamis 29/08 meresmikan sumur bor Pondok Pesantren Walisongo Kelurahan Rukun Lima Kecamatan Ende Selatan. Acara peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Ende disaksikan Dandim 1602 Ende, Wakil Kepala Kepolisian Resor Ende, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Ende, Ketua PHBI Kabupaten Ende, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 2 dan jajarannya, Camat Ende Selatan tokoh agama, tokoh masyarakat, Kelompok Pengajian sewilayah Kecamatan Ende Selatan, para santri dan pengajar Pondok Pesantren Walisongo. 

Dalam arahan singkatnya Bupati Ende Don Bosco M. Wangge memberikan apresiasi kepada Pimpinan Pondok Pesantren terkait pembangunan pondok tersebut . Karena seperti diketahui pada awalnya bentuk bangunan pondok masih sangat sederhana, namun seiring berjalannya waktu bangunan tersebut semakin berkembang dan layak menjadi tempat hunian bagi para santri. 

Lebih lanjut Bupati Don mengatakan, apabila selama ini ketersediaan air menjadi kendala bagi Pondok Pesantren Walisongo maka dengan dibangunnya sumur bor ini akan menjawab persoalan air yang terjadi di pesantren selama ini. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bagi santri maupun pengasuh pesantren, tidak lagi mengandalkan air tanki yang dibeli setiap hari seperti yang terjadi selama ini. Kehadiran sumur bor ini demikian Bupati, diharapkan tidak saja mendukung segala bentuk kegiatan pembangunan maupun rutinitas warga pondok namun juga bagi warga yang berada disekitarnya. 

Kepada pengurus pesantren dan para santri Bupati juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini pemerintah daerah terkesan kurang memberikan perhatian secara rutin kepada keberadaan pesantren ini. Kondisi ini bukan berarti pemerintah daerah akan tinggal diam dengan berbagai persoalan yang terjadi di pesantren ini. Tinggal bagaimana pihak pesantren membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah. 

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Charisal A. Manu sebagai pelaksana pembangunan sumur bor, pada kesempatan itu menjelaskan, pembangunan sumur bor tersebut dilaksanakan secara bertahap . Untuk Tahun 2013 pekerjaannya meliputi pada pemboran sumur bor dengan kedalaman 60 sampai 70 meter dan untuk Tahun 2014 dilanjutkan dengan pembuatan bak – bak penampung dan pipa salurannya.(Humas Pemkab /Ira Seso)


Share this article now on :